Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal merupakan momen penting bagi siswa kelas 4 untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi matematika yang telah dipelajari selama satu semester. Persiapan yang matang, termasuk memahami tipe-tipe soal yang mungkin muncul, akan sangat membantu siswa meraih hasil yang optimal. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal UAS Gasal matematika kelas 4 yang umum, lengkap dengan pembahasan mendalam dan tips untuk menjawabnya.
I. Operasi Hitung Bilangan Cacah
Operasi hitung bilangan cacah menjadi fondasi penting dalam matematika kelas 4. Soal-soal dalam kategori ini biasanya menguji pemahaman siswa tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta kombinasi dari operasi-operasi tersebut.
Contoh Soal 1:
Hasil dari 2.456 + 1.789 – 987 adalah…
- a. 3.258
- b. 3.259
- c. 4.258
- d. 4.259
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan siswa dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan secara berurutan. Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
- Jumlahkan 2.456 dan 1.789: 2.456 + 1.789 = 4.245
- Kurangkan hasil penjumlahan dengan 987: 4.245 – 987 = 3.258
Jadi, jawaban yang benar adalah a. 3.258.
Tips: Perhatikan urutan operasi (penjumlahan dan pengurangan sama kuat, dikerjakan dari kiri ke kanan). Pastikan untuk menuliskan setiap langkah dengan rapi agar tidak terjadi kesalahan perhitungan.
Contoh Soal 2:
Seorang pedagang memiliki 15 kotak pensil. Setiap kotak berisi 12 buah pensil. Jika pedagang tersebut berhasil menjual 125 buah pensil, berapa sisa pensil yang belum terjual?
- a. 55
- b. 65
- c. 75
- d. 85
Pembahasan:
Soal ini melibatkan operasi perkalian dan pengurangan. Langkah-langkah penyelesaiannya adalah:
- Hitung total pensil yang dimiliki pedagang: 15 kotak x 12 pensil/kotak = 180 pensil
- Kurangkan total pensil dengan jumlah pensil yang terjual: 180 pensil – 125 pensil = 55 pensil
Jadi, jawaban yang benar adalah a. 55.
Tips: Baca soal dengan cermat dan pahami informasi yang diberikan. Identifikasi operasi hitung yang perlu dilakukan berdasarkan informasi tersebut.
Contoh Soal 3:
72 : (6 x 2) = …
- a. 4
- b. 6
- c. 8
- d. 12
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang urutan operasi (operasi dalam kurung didahulukan).
- Hitung operasi dalam kurung: 6 x 2 = 12
- Bagi 72 dengan hasil perkalian: 72 : 12 = 6
Jadi, jawaban yang benar adalah b. 6.
Tips: Ingat selalu urutan operasi: Kurung, Perkalian dan Pembagian (sama kuat, kerjakan dari kiri ke kanan), Penjumlahan dan Pengurangan (sama kuat, kerjakan dari kiri ke kanan).
II. Faktor dan Kelipatan
Konsep faktor dan kelipatan sangat penting untuk memahami hubungan antar bilangan. Soal-soal dalam kategori ini menguji kemampuan siswa dalam menentukan faktor suatu bilangan, kelipatan suatu bilangan, faktor persekutuan, dan kelipatan persekutuan.
Contoh Soal 4:
Faktor dari 24 adalah…
- a. 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
- b. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 12
- c. 1, 2, 3, 4, 6, 8, 10, 12
- d. 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Pembahasan:
Faktor dari suatu bilangan adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi bilangan tersebut tanpa sisa. Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24 karena 24 dapat dibagi habis oleh bilangan-bilangan tersebut.
Jadi, jawaban yang benar adalah a. 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24.
Tips: Mulailah dengan 1 dan bilangan itu sendiri. Kemudian, coba bagi bilangan tersebut dengan bilangan-bilangan lain secara berurutan untuk menemukan faktor-faktor lainnya.
Contoh Soal 5:
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 4 dan 6 adalah…
- a. 6
- b. 12
- c. 18
- d. 24
Pembahasan:
KPK adalah kelipatan terkecil yang dimiliki oleh dua bilangan atau lebih. Untuk menentukan KPK dari 4 dan 6, kita dapat mencari kelipatan dari masing-masing bilangan:
- Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24…
- Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30…
Kelipatan persekutuan terkecil dari 4 dan 6 adalah 12.
Jadi, jawaban yang benar adalah b. 12.
Tips: Jika bilangan yang dicari KPK-nya relatif kecil, mencari kelipatannya satu per satu adalah cara yang efektif. Jika bilangan lebih besar, gunakan metode faktorisasi prima.
III. Pengukuran Sudut
Materi pengukuran sudut memperkenalkan siswa pada konsep sudut, jenis-jenis sudut, dan cara mengukur sudut menggunakan busur derajat.
Contoh Soal 6:
Jenis sudut yang besarnya kurang dari 90° disebut sudut…
- a. Siku-siku
- b. Lancip
- c. Tumpul
- d. Lurus
Pembahasan:
- Sudut siku-siku: 90°
- Sudut lancip: < 90°
- Sudut tumpul: > 90° dan < 180°
- Sudut lurus: 180°
Jadi, jawaban yang benar adalah b. Lancip.
Tips: Hafalkan definisi dan ciri-ciri setiap jenis sudut.
Contoh Soal 7:
Jika jarum panjang sebuah jam menunjuk angka 12 dan jarum pendek menunjuk angka 3, maka besar sudut yang dibentuk oleh kedua jarum tersebut adalah…
- a. 30°
- b. 60°
- c. 90°
- d. 120°
Pembahasan:
Dalam satu putaran penuh (360°), terdapat 12 angka pada jam. Setiap angka mewakili 360°/12 = 30°. Jika jarum pendek menunjuk angka 3 dan jarum panjang menunjuk angka 12, maka terdapat 3 angka di antara kedua jarum tersebut. Jadi, besar sudut yang dibentuk adalah 3 x 30° = 90°.
Jadi, jawaban yang benar adalah c. 90°.
Tips: Bayangkan jam dan hubungan antara posisi jarum dengan besar sudut yang dibentuk.
IV. Bangun Datar
Materi bangun datar memperkenalkan siswa pada berbagai jenis bangun datar seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan lain-lain. Soal-soal dalam kategori ini menguji pemahaman siswa tentang sifat-sifat bangun datar, rumus luas dan keliling, serta kemampuan mengidentifikasi bangun datar berdasarkan ciri-cirinya.
Contoh Soal 8:
Sebuah persegi memiliki panjang sisi 8 cm. Luas persegi tersebut adalah…
- a. 16 cm²
- b. 32 cm²
- c. 64 cm²
- d. 128 cm²
Pembahasan:
Luas persegi = sisi x sisi = 8 cm x 8 cm = 64 cm²
Jadi, jawaban yang benar adalah c. 64 cm².
Tips: Hafalkan rumus luas dan keliling berbagai bangun datar.
Contoh Soal 9:
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 5 cm. Keliling persegi panjang tersebut adalah…
- a. 17 cm
- b. 34 cm
- c. 60 cm
- d. 70 cm
Pembahasan:
Keliling persegi panjang = 2 x (panjang + lebar) = 2 x (12 cm + 5 cm) = 2 x 17 cm = 34 cm
Jadi, jawaban yang benar adalah b. 34 cm.
Tips: Pastikan untuk menggunakan satuan yang tepat (cm, cm², dll.).
V. Soal Cerita
Soal cerita menggabungkan berbagai konsep matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Soal-soal ini menguji kemampuan siswa dalam memahami masalah, mengidentifikasi informasi yang relevan, dan menerapkan konsep matematika yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Contoh Soal 10:
Ibu membeli 3 kg jeruk dengan harga Rp15.000 per kg dan 2 kg apel dengan harga Rp20.000 per kg. Berapa total uang yang harus dibayar ibu?
- a. Rp45.000
- b. Rp40.000
- c. Rp85.000
- d. Rp95.000
Pembahasan:
- Harga 3 kg jeruk: 3 kg x Rp15.000/kg = Rp45.000
- Harga 2 kg apel: 2 kg x Rp20.000/kg = Rp40.000
- Total uang yang harus dibayar: Rp45.000 + Rp40.000 = Rp85.000
Jadi, jawaban yang benar adalah c. Rp85.000.
Tips: Baca soal cerita dengan seksama dan garis bawahi informasi penting. Tuliskan langkah-langkah penyelesaian secara sistematis.
Kesimpulan
Dengan memahami berbagai tipe soal dan berlatih secara teratur, siswa kelas 4 akan lebih siap menghadapi UAS Gasal matematika. Jangan lupa untuk selalu teliti dalam membaca soal, memahami konsep dasar, dan menggunakan rumus yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian!
